5 Hal Keuangan Untuk Freelancer
Apakah kamu seorang freelancer? Atau, apakah saat ini kamu seorang pekerja kantoran dan berniat untuk menjadi freelancer?
Fleksibelnya waktu dan merdeka dalam berkarya menjadi alasan kuat bagi generasi langgas untuk menjadi freelancer. Generasi langgas yang mengutamakan gaya hidup memilih menjadi freelancer karena mereka dapat dengan leluasa mengatur jadwal liburan saat bukan musim liburan untuk dapat lebih menikmati tujuan wisata yang masuk ke dalam bucket list mereka. Ditambah lagi menjadi freelancer memberikan keleluasaan untuk mengerjakan hanya pekerjaan (proyek) yang disenangi.Tapi, menjadi freelancer juga artinya selain penghasilan yang tidak menentu, kamu juga harus punya disiplin tinggi karena bebas mengatur waktu dan punya banyak waktu untuk bersosialisasi sehingga bisa jadi biaya sosial menjadi lebih tinggi dibandingkan pekerja kantoran.
Setidaknya ada 5 hal soal keuangan yang perlu diperhatikan freelancer atau yang ingin menjadi freelancer agar keuangannya kuat:
#2019PunyaPortofolioSaham
Beberapa tahun lalu, saya membuka rekening pembelian saham saat pemerintah Indonesia mengubah peraturan menjadi lebih terjangkau. Saat itu, saya sudah berinvestasi rutin di reksa dana untuk tujuan keuangan yang sifatnya akumulatif. Tujuan saya mencoba berinvestasi langsung di saham semata-mata ingin tahu bagaimana cara saham bekerja dan sempat juga melakukan trading walau pada akhirnya ada perusahaan yang sahamnya saya miliki bangkrut.
4 POIN Rencana Bisnis
Apakah kamu termasuk orang yang bermimpi menjadi serang pengusaha besar dan sukses? Apakah kamu sudah benar-benar hidup menjalani mimpimu tersebut? Merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan, apalagi kalau kamu sama sekali belum tahu dari mana harus memulai membuat rencana bisnis.
Hidup Nyaman Saat Pensiun? Yuk Rencanakan!
Program Masa Persiapan Pensiun atau yang sering disebut dengan MPP diperlukan oleh setiap tenaga kerja baik itu aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN maupun karyawan swasta. Karena ada beberapa hal yang kerap terjadi kepada para tenaga kerja menjelang masa pensiun seperti masalah mental, ekonomi maupun sosial. Permasalahan tersebut muncul karena kebanyakan dari mereka yang belum memiliki rencana apa yang akan dilakukan pada saat pensiun. Namun tidak semua tenaga kerja memilki permasalahan menjelang masa pensiunnya.
baca juga: Apa Yang Sebaiknya Dilakukan Setelah Pensiun?
Dalam faktanya, tingkat kesadaran tenaga kerja di Indonesia untuk mempersiapkan masa pensiunnya masih terbilang rendah. Sebagian besar dari mereka masih mengandalkan jaminan dana pensiun yang diberikan oleh perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja sebagai sumber pendapatan di masa pensiunnya kelak.
baca juga: Cukupkah dengan Jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan?
Padahal harus kita akui bahwa besaran dana pensiun tersebut mungkin tidak akan cukup untuk menjamin kehidupannya di masa pensiun kelak. Kondisi inilah yang mendorong PT. TASPEN (persero) untuk mengadakan Program Wirausaha ASN dan Pensiunan yang diselenggarakan pada tanggal 16 Januari lalu yang berlokasi di Sentul International Convention Center dan dibuka oleh Presiden RI Bapak H Ir. Joko Widodo.
Program ini diselenggarakan selama 1 (satu) hari dan dihadiri oleh 4.000 orang ASN yang akan memasuki usia pensiun. Dalam program ini, ada beberapa pembicara yang hadir untuk memberikan edukasi seputar masa persiapan pensiun, salah satunya adalah lead trainer dari QM Financial Ligwina Hananto.
Ligwina Hananto menyampaikan bahwa untuk bisa hidup nyaman di masa pensiun nanti, maka kita harus mempersiapkannya sedini mungkin. Berikut poin-poin penting dari program persiapan pensiun untuk Anda yang berusia di bawah 30 tahun, antara lain:
- Wujudkan good money habit agar kondisi keuanganmu tetap sehat.
- Atur cashflow dan kebiasaan pengeluaran lifestyle.
- Punya rumah pertama.
- Punya tujuan finansial penting seperti dana darurat, dana pendidikan dan dana pensiun.
- Pelajari jenis-jenis aset aktif: bisnis, properti dan surat berharga.
baca juga: 5 Alasan Kamu Perlu Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Namun tidak perlu khawatir juga, jika Anda belum menyiapkan rencana keuangan padahal sudah memasuki usia pensiun. Berikut Poin-poin penting dari program pensiun khusus usia 50 tahun ke atas ini, antara lain:
- Pastikan utang Anda LUNAS saat masuk periode pensiun.
- Sesuaikan cashflow biaya hidup saat masuk periode pensiun.
- Periksa fasilitas kesehatan yang dapat digunakan di masa pensiun.
- Periksa daftar aset mana yang dapat dioptimalkan sebagai sumber penghasilan di masa pensiun
- Pelajari kembali jenis-jenis aset aktif: bisnis, properti dan surat berharga.
Baca juga: Kapan perusahaan harus membuat program persiapan pensiun?
Tidak hanya berhenti di situ, para peserta juga mendapat arahan khusus untuk bisa mengelola keuangan pribadinya agar bisa berkembang menjadi sumber penghasilan di masa pensiunnya, tentunya dengan mengembangkan usaha/bisnis.
baca juga: Blueprint of Your Money
Dengan diselenggrakannya Program Wirausaha ASN dan Pensiunan ini, maka harapan kedepannya adalah para calon pensiunan ASN ini dapat hidup lebih baik dari segi mental, sosial dan perekonomian.
-Nita Kurniawati
#FinClic Properti VS Traveling
Hidup kita sekarang banyak ditentukan oleh apa yang terjadi di media sosial (medsos) sehingga media sosial turut berperan dalam penentuan pilihan. Ada yang terpengaruh dengan skincare dari akun medsos yang diikuti dan bahkan terpengaruh dengan liburan pada destinasi tertentu misalnya Flores, Jepang dan Korea.
Kenali 5 Masalah Keuangan Keluarga Agar Tak Menjadi Retaknya Hubungan Rumah Tangga
Dalam kehidupan berumah tangga, masalah keuangan seringkali jadi masalah yang memicu pertengkaran dan tidak jarang menjadi penyebab berakhirnya hubungan rumah tangga.
Memang perlu diakui bahwa uang punya peran penting di dalam hidup tapi jangan sampai hanya gara-gara uang hubungan harmonis berakhir tragis!
Masalah rumah tangga yang diawali dengan masalah keuangan tidak hanya mengintai mereka yang berpenghasilan minim. Pasangan yang memiliki penghasilan selangit pun tidak lepas dari risiko masalah keuangan ini.
#FinClic 5 Tips Membahas Uang dengan Pasangan
Menurut survei IG @QM_Financial, ada sekitar 71% follower yang sudah membahas uang dengan pasangan tapi tidak diketahui seberapa dalam obrolan soal uang ini.
Setidaknya ada 5 Tips Untuk Membahas Uang dengan Pasangan
Untuk yang perempuan, dandan, jangan pakai daster ya!
Untuk yang pria, jangan pakai kaos oblong! Karena obrolan uang dengan pasangan harus dilakukan dengan serius, sama seriusnya seperti ngobrolin soal persiapan pernikahan.
Baca juga: Biasa Jadi Baik: Ngobrolin Uang Bersama Pasangan
Bahas hal yang dekat dengan kehidupan misalnya pengeluaran bersama
Bagi kalian yang belum menikah, kalian bisa membahas uang mulai dari besarnya uang yang dikeluarkan untuk mengisi BBM. Atau bisa juga soal nonton atau makan saat kencan. Ada pengeluaran yang bisa dibayar sendiri-sendiri lho! Hal kecil-kecil seperti ini bisa menjadi salah satu pintu untuk membahas keuangan sebelum resmi menjadi suami istri secara sah di mata hukum, kamu bisa tahu bagaimana kebiasaan keuangan pasanganmu.
Baca juga: Bahas Pengeluaran Bersama Pasangan, Yuk!
Berbagi Peran
Berdasarkan pengalaman Ligwina Hananto, lead trainer dari QM Financial, ada hal-hal yang berubah dalam keuangan keluarganya. Ketika menikah, prinsip suami Wina adalah menanggung semua kehidupan mereka bersama. Akan tetapi, Wina pun ingin turut andil dalam berkontribusi terhadap keuangan keluarga. Saat baru memiliki anak pertama, semua pengeluaran rumah tangga dibayarkan 100% oleh suami Wina karena Wina memutuskan untuk menjadi stay at home mom.
Pada pernikahan yang menginjak umur 11 tahun, suami Wina memutuskan pensiun dini dan dalam kurun waktu selama 3 tahun tidak memiliki penghasilan yang tetap. Sekarang ketika mau menginjak pernikahan yang ke-19 tahun, penghasilan suami Wina sudah jauh lebih besar dibandingkan penghasilannya sehingga keduanya memiliki daftar pengeluaran apa yang akan dibayarkan masing-masing.
Dengan demikian masing-masing memiliki peran di dalam keuangan, siapa yang akan mengatur uang keluar masuk dan siapa yang melakukan kegiatan investasi bersama. Wina meyakini kalau dia dan suami harus memiliki akses rekening bank masing-masing karena mereka sama-sama berpenghasilan dan saling bercerita punya apa saja. Sehingga kalau ada terjadi kemalangan, pasangan bisa mengakses keuangan bersama.
Baca juga: Cara Mengatur Uang dengan Pasangan
Jangan mengekang si cinta
Saat membahas uang, beri kesempatan untuk pasangan bisa mengakses uangnya sendiri sehingga tidak merasa terlalu diatur.
Baca juga: Atas Nama Cinta
Keuangan merupakan rahasia berdua because you are a team against whole universe
Dengan demikian, membahas uang perlu jadi obrolan sehari-hari yang ringan, bukan hal yang tabu tapi menyenangkan.
Baca juga: Kamu dan pasangan, jujur gak soal keuangan?
Terus follow instagram QM Financial serta twitter @QM_Financial. Ada juga #FinClic dan IG Live yang seru setiap Senin!
Kalau kamu ingin belajar tentang perencanaan keuangan lebih lengkap sebagai salah satu resolusi keuangan di 2019, yuk ikutan Financial Clinic Online Series di event.qmfinancial.com
-Honey Josep-
Female Daily Network X QM Financial Training Series 1
Pelatihan financial literacy yang dilakukan secara online melalui aplikasi zoom dinamakan Financial Clinic Online Series (FCOS). FCOS dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Sehingga masalah yang dihadapi untuk belajar mengenai pengaturan keuangan seperti biaya mahal, tempat tinggal jauh dan keterbatasan waktu dapat teratasi. Biaya FCOS ini harganya relatif terjangkau, Yang lebih seru lagi, FCOS hadir setiap hari dengan topik yang berbeda sehingga kamu dapat memilih materi sesuai dengan kebutuhanmu. Untuk jadwal kelas dapat dilihat di event.qmfinancial.comTidak hanya FCOS saja yang mempunyai topik materi financial literacy yang lengkap, QM juga memberikan paket pelatihan lengkap, yang dinamakan QM Training Series. Apabila merasa lebih nyaman dengan edukasi finansial offline/bertemu tatap muka langsung, trainer dari QM Financial dapat dipanggil oleh perusahaan atau komunitas. Awal tahun 2019 Female Daily Network mengundang QM Financial untuk mengadakan QM Training Series selama 6 tahapan. Selain dilengkapi dengan topik materi yang lengkap, QMTraining Series juga melakukan pre test dan post test saat training. Inilah yang menjadi kelebihan QMTraining Series yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Peserta juga diberikan reflection page, agar mengetahui apa saja yang telah dipelajari hari ini dan action apa yang akan dilakukan selanjutnya. Seru bukan?!
Pekerja Migran Indonesia Bisa Menabung Dengan Tujuan
Siapa di antara kalian yang sejak kecil sudah diajarkan untuk menabung oleh orangtua? Tentunya sebagian besar kita akrab dengan peribahasa “Hemat Pangkal Kaya” dan sudah mengenal proses menabung sejak kecil.
Anehnya, ketika dewasa, seharusnya proses menabung bisa semakin mudah dan advanced pada kenyataannya tidak pernah sukses. Apa yang salah ya? Jawabannya adalah karena kita diajarkan menabung tapi tanpa tujuan sehingga proses menabung menjadi hal yang seringkali disabotase oleh diri sendiri.
Kalau minggu lalu kita membahas tentang Tips Cara Mengatur Gaji Bagi Pekerja Migran Indonesia, kali ini QM Financial akan memberikan tips bagi setiap pembaca khususnya pekerja migran Indonesia untuk bisa menabung dengan tujuan.
2 Cara Mengatur Gaji Bagi Pekerja Migran Indonesia
Beberapa hari lalu kalau kamu mengikuti #FinClic di Instagram @QM_Financial ataupun membaca ringkasan artikelnya yang tayang di website QM, topiknya seru karena bicara soal gaji ideal dan bagaimana cara mengatur gaji yang diterima.
Kalau pekerja kantoran lebih memiliki kemungkinan untuk mengalami kenaikan gaji setiap tahunnya, tapi belum tentu bagi kamu yang bekerja sebagai pekerja migran Indonesia. Ditambah lagi banyak pekerja migran Indonesia yang saat kembali ke kampung halaman setelah tidak dapat bekerja lagi malahan tidak memiliki aset apa pun, padahal sudah bekerja bertahun-tahun. Semua dikarenakan tidak bisa mengelola gaji dengan baik dan benar.
Agar pekerja migran Indonesia bisa sejahtera saat kembali ke kampung halaman dan tidak bekerja lagi, yuk mulai mengatur gaji dengan langkah berikut.
Cara Mengatur Uang bagi Para Pekerja Migran Indonesia
Jangan Tunggu Sisa
Sering kali kita mencoba menabung dengan mengandalkan apa yang tersisa dari penghasilan setelah kita mengeluarkan uang untuk kebutuhan setiap bulannya. Dengan cara tersebut maka kebanyakan tidak ada sisa yang dapat ditabung.
Mari kita lakukan menabung di depan, artinya setiap menerima gaji setiap bulannya langsung disisihkan di rekening terpisah atau bahkan celengan agar tidak terpakai.
Cara seperti ini bisa dilakukan apabila kamu sudah pernah melakukan pencatatan keuangan selama satu bulan penuh untuk melihat pola penghasilan serta pengeluaranmu seperti apa.
Baca juga: Kiat Menabung Bagi Pahlawan Devisa
Belanja? Boleh atau Tidak?
Tentu saja boleh dong kalau mau belanja karena kamu berhak untuk menikmati hasil jerih payahmu! Tapi biayai pembelanjaanmu dengan hasil dari usaha lain, misalnya berdagang atau bekerja part time menjadi babysitter untuk tetangga majikan sampai menggantikan teman yang sedang berhalangan.
Banyak cara untuk menghasilkan uang tambahan bagi keperluan senang-senang.
Baca juga: Tahukah Kamu Betapa Pentingnya (Belajar) Menghasilkan Uang
Kamu bisa melihat contoh arus distribusi gajimu dari gambar berikut:
Ternyata cukup mudah bukan, cara mengatur gaji bagi para pekerja migran ini? Yuk, dimulai dari sekarang agar keuanganmu kuat saat kembali ke tanah air pada saatnya nanti untuk menikmati hari tua.
Tertarik untuk mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan di perusahaan kamu? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA)
-Honey Josep-